Halo semua…

Pernah nggak sih kalian tiba-tiba ingat sesuatu atau seseorang ketika mencium bau tertentu? Nah, aku sering banget tuh mengalami flashback ketika ada sekelebat aroma tertentu yang nggak sengaja terhirup. Pokoknya kalau ngomongin aroma tuh, aku auto baper (bawa perasaan) karena gampang banget men-trigger momen tertentu heuheu. Makanya menurutku parfum tuh salah satu produk yang cukup intim, sehingga nggak bisa asal dalam memilih. Selain bisa memanggil kenangan, menurutku parfum juga bisa dijadikan gambaran awal untuk menilai kepribadian seseorang. Tapi sebagai orang yang anti ribet, aku termasuk yang jarang re-apply parfum. Jadi kalau sudah hilang, yaudah hahaha! Untungnya zaman sekarang tuh banyak banget parfum yang tahan lama saat dipakai, meski biasanya mahal. Wajar saja karena (biasanya) fragrance/essential oil yang dipakai cenderung lebih banyak untuk membuatnya tahan lama. Cuma sekarang ada loh, parfum yang bagus tapi murah, yakni keluaran Teratu Beauty.

Kalian tahu beauty content creator Alifah Ratu, nggak? Nah, bersama suaminya, kak Alifah membuat brand kecantikan yang diberi nama Teratu Beauty. Selain parfum, brand asal Bandung-Indonesia ini juga memproduksi body care, face care hingga make up—favoritku lip tint mereka. Nah, di postingan kali ini aku akan fokus sharing pengalamanku selama menggunakan 3 dari beberapa EDP (Eau De Parfum) Teratu Beauty yakni Banquet, H.E.R.S dan Early Morning nya. Oke deh, daripada kelamaan, let’s jump to the review!

Perihal packaging, aku suka dengan build quality nya, terasa solid meski berbahan kaca. Meski menurutku agak bulky untuk dibawa bepergian, tapi paling nggak tutup botolnya rapat jadi meminimalisir drama bocor dan sebagainya. Spritzernya juga bagus, mudah digunakan dan menyebar dengan lembut. Meski untuk konsep botol belum bisa jadi favoritku, tapi paling nggak pemilihan bahan yang digunakan tergolong baik. Oh iya, setahuku mereka juga menyediakan starter packnya (semacam sample size), jadi kita bisa coba dulu sebelum membeli full sizenya. Benar-benar membantu buat orang yang gampang galau sepertiku hihihi.

Menariknya (kalau nggak salah), Banquet ini memiliki perpaduan aroma dari varian Executive dan Night Seducing EDP. Disisi lain, soal SPL (Sillage, Projection & Longevity), parfum Teratu Beauty ini juarak! Mostly masih awet dipakai lebih dari 5 jam. Aku akan tuliskan di bawah SPL masing-masing dari mereka di kulitku beserta official notesnya ya!

[S: 4 / 5 | P: 5 / 5 | L: 5 / 5]

Top - African Orange Flower, Loquat Fruit

Middle - Jasmine, Creme Brulee, Midnight Orchid, Tona Bean, Vanilla

Base - Musk, Sandalwood, White Honey, Patchouli, Rose, Virginia Cedar

[S: 3 / 5 | P: 4 / 5 | L: 4 / 5]

Top - Plum, Sour Cherry and Raspberry

Middle - Orchid, Iris and Freesia

Base - Vanilla, Amber and Musk

[S: 4 / 5 | P: 5 / 5 | L: 5 / 5]

Top - Apple,  Bergamot, Peach, Black Currant and Mandarin Orange

Middle - Freesia, Lily, Jasmine, Gardenia and Magnolia

Base - Sandalwood, Patchouli, Amber, Musk and Vanilla

Selain kualitas produk yang harus bagus, ada beberapa cara agar parfum yang dipakai lebih awet, nih. Kuncinya kulit harus lembap. Kalian bisa pakai parfum setelah mandi, atau bisa implementasikan unscented body lotion bahkan petroleum jelly ke beberapa spot badan seperti belakang telinga, pergelangan tangan, lipatan siku dalam, hingga belakang leher. Oh iya, kalau kalian ingin membuat signature scent, aku sarankan nggak menggunakan parfum di baju. Karena aroma yang akan dihasilkan akan jadi kurang natural dibanding ketika sudah berbaur langsung dengan aroma alami kulit.

Secara keseluruhan bisa dibilang ketiga parfum Teratu Beauty yang kupunya ini memiliki vibe yang hampir sama, soft-powdery. Tapi untuk lebih detailnya, aku akan jabarkan masing-masing aromanya, di bawah ya!

Seperti yang aku mention di awal, soal aroma aku orangnya mudah baper. Jadi saat mencium aroma parfum ini langsung buat aku ingat bau kamar nenek ku. Dari aroma awal (top notes), pertengahan (middle notes) hingga dry downnya (base notes), benar-benar halus banget. Parfum ini lebih intense aroma soft-red rose, kinda creamy, sweet and warm. Longevity nya juga tergolong bagus di kulit, karena kalau ku bilang varian ini punya aroma yang cukup bold, jadi akan lebih pas saat dipakai sore menjelang malam hari. Mungkin kalau kalian mencari parfum yang seductive, memberi kesan feminine, lembut atau bahkan para pecinta aroma manis tapi ingin ada sentuhan floral-scentnya, I think you’re gonna love this!

Dari ketiga varian yang ku punya, aku nggak expect bisa enjoy pakai parfum ini meski longevity nya masih kalah dibanding yang lain. Hanya saja, saat awal spray aromanya terlalu kencang dan sedikit menusuk hidung. Tapi hal itu nggak berlangsung lama kok, karena selang beberapa detik aroma awal yang diberikan cukup menyegarkan dan lembut. Kalau bisa aku deskripsikan, pertama spray tercium fresh fruity and a bit citrusy. Nah, di fase ini aku cukup skeptis karena aku nggak begitu suka aroma-aroma citrus. Tapi sepertinya ketutup dengan perpaduan aroma buah-buah merah, jadi masih bisa ku nikmati. Nggak lama slightly ada airy scent and a bit powdery yang membaur dengan apik, sehingga aromanya tercium lebih anggun tapi tetap menyegarkan in the same time. Masuk dry downnya, aku makin suka sama baunya, dimana tetap fresh, tapi ada kesan sweet-powdery and amber-ish disana. Mungkin kalau bisa divisualisasikan, aromanya seperti perempuan yang pakai dress cantik dan sedang piknik di taman bunga. Menurutku kalau saja di awal aromanya bisa lebih ‘terkontrol’, that would be perfect!

Ini favoritku! Konsistensi aromanya dari awal sampai dry down epic banget! Saat awal spray, aromanya cukup indah dengan fresh, sweet-fruity, soft-powdery and a bit tangy. Menurutku varian ini punya bau yang cukup monoton kalau dibanding 2 lainnya yang ku punya. Tapi bukan masalah juga, karena aku suka banget sama dry downnya, soft-floral, powdery, sweet, and a bit woodsy. Kalau bisa aku visualisasikan, parfum ini seperti aroma kulit sehabis mandi dengan bunga hihihi. Parfum ini bisa dibilang yang paling sering aku pakai, karena aroma yang diberikan tergolong versatile, nggak terlalu seductive tapi di lain sisi juga cheerful. Longevity atau ketahanannya juga tergolong bagus, loh. So, menurutku kalau kalian punya preferensi aroma sabun or floral bahkan pingin cobain parfum yang manis tapi nggak pingin terlalu creamy or gourmand scent gitu, H.E.R.S wajib banget kalian coba!

Kalau bisa aku simpulkan, secara keseluruhan EDP Teratu Beauty yang ku punya ini 8/10. Menurutku kalau kalian ingin memberi kesan seductive atau orang yang lembut dan feminin, harus cobain Banquet. Tapi kalau kalian ingin memberi tahu ke orang-orang kalau kalian adalah orang yang easy going tapi tetap lemah lembut, harus banget punya Early Morning. Beda cerita kalau kalian ingin memberikan impresi sebagai sosok yang lembut, berkelas tapi tetap easy going, H.E.R.S wajib kalian pakai! Nah, sekarang sudah nggak bingung kan, kalau mau cari parfum bagus, tahan lama bahkan murah karena harganya yang nggak sampai 100k pilih yang mana?

Oh iya, kalau kita ngomongin parfum sebetulnya nggak bisa dibatasi oleh gender semata. Hanya saja, kebanyakan mereka yang melabeli diri sebagai perempuan lebih suka aroma yang menyegarkan atau bahkan yang bisa memberi kesan feminin. Di lain sisi, mereka yang mendeklarasikan sebagai laki-laki kebanyakan suka aroma yang cukup sharp atau clean. But again, buat ku parfum itu genderless karena berhubungan dengan memori. Jadi, alih-alih mengkotak-kotakkan bahkan mendiskreditkan pengguna parfum yang (katanya) nggak sesuai gender, pakailah parfum yang sesuai dengan siapa dirimu dan mau dikenang sebagai orang yang seperti apa dimata orang lain~