facebook twitter instagram pinterest
  • Home
  • Beauty Review
    • Body Care
    • Face Care
    • Feminine
    • Fragrance
    • Hair Care
    • Make Up
  • Food
  • Travel
  • Contact Me
  • Shop

THEVALLENPOST • BEAUTY REVIEW

Hi there...
Jadi awal bulan ini (Juli 2020) aku kedatangan paket dari Coxir, yang mana itu adalah salah satu paket yang aku tunggu tunggu sejak awal tahun ini. Setelah drama ekspedisi yang panjang, akhirnya produk ini sampai dengan selamat ditanganku. Oiya, mungkin dari kalian banyak yang belum kenal dengan brand satu ini ya? Ok deh, singkatnya Coxir adalah brand dari Korea Selatan dan mereka adalah sister brand dari The Skin House. Jujur awalnya aku juga belum tahu tentang brand ini, tapi setelah aku kepo kepo ternyata produk produk mereka banyak yang menarik. Nah salah satunya toner mereka, jadi kali ini aku akan share pengalamanku selama menggunakan Vita Bright C Toner dari Coxir ini;

toner coxir untuk wajah lembap dan cerah

ᴘʀɪᴄᴇ
Produk ini memang cukup sulit ditemui di Indonesia, karena belum banyak seller lokal yang menjual produk produk dari Coxir. Selain itu mereka juga belum masuk secara resmi di Indonesia sendiri, jadi kalau ditanya official store Coxir di Indonesia ada atau tidak? Jawabannya untuk saat ini belum ada. Tapi kalian tidak usah khawatir karena produk produk mereka tetap bisa dibeli melalui gmarket.

IDR 346.147 [Shop Here]

Get special price with THEVALLENPOS only on YesStyle

Baca Juga : Review PIXI Glow Tonic

toner korea untuk mencerahkan wajah

ᴘᴀᴄᴋᴀɢɪɴɢ
Meski berbahan dasar plastik yang cenderung doff, tapi menurutku kualitas bahan yang digunakan tergolong bagus dan tebal. Saat dipegang sangat handy dan kokoh, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman. Selain itu desainnya sendiri cenderung minimalis dan sangat simple. Beberapa teman banyak yang salah mengira bahwa ini adalah produk COS*X, dan menurutku wajar karena dari nama brand hingga desain packaging nya pun memang sekilas aku bisa bilang memiliki banyak kemiripan. Anyway bila menutup mata dari "kesamaan" atas brand lain, packaging toner ini adalah favoritku.

toner mencerahkan asli korea

ɪɴɢʀᴇᴅɪᴇɴᴛs
Produk ini memiliki beberapa kandungan utama seperti vitamin A, C, E, hingga niacinamide. Namun selain itu adanya kandungan alkohol didalamnya yang menurutku cukup kuat membuat pemilik kulit sensitif harus berhati hati bila ingin menggunakan produk ini. Meski begitu, kebanyakan bahan bahan yang terkandung didalamnya adalah ekstrak bunga, buah, hingga ada madu juga.

ingredients toner korea mencerahkan

ᴄʟᴀɪᴍs
Bila dilihat dari list ingredients yang aku tuliskan diatas, bisa langsung diketahui bahwa produk ini memang bertujuan untuk meratakan warna kulit dan mencerahkannya. Selain itu dengan toner ini kulit wajah juga diklaim terhindar dari kekusaman serta dapat menyamarkan noda noda seperti PIH.

coxir vita bright c toner

ᴛᴇxᴛᴜʀᴇ ᴀɴᴅ sᴄᴇɴᴛ
Buat teksturnya sendiri benar benar cair seperti air jadi sangat mudah meresap pada kulit dengan cepat. Selain itu karena tekstur yang demikian, sesekali aku pakai untuk kompres beberapa bagian wajahku untuk 20 detik - 30 detik. Hal itu tidak aku lakukan setiap hari karena menurutku aroma alkoholnya cukup kuat dan sedikit mengganggu meski tidak berlangsung lama. Maka dari itu aku lebih suka menggunakannya dengan kapas agar bau tersebut tidak terlalu kuat. Meski demikian adanya aroma fresh lemon yang tercium cukup menenangkan walau menurutku masih kalah dengan alkoholnya.

Baca Juga : Pyunkang Yul Essence Toner For All Skin Type

packaging coxir vita bright c toner

ʜᴏᴡ ɪ ᴜsᴇ
Awalnya aku pakai 2 kali dalam sehari, sore dan malam. Kegiatan tersebut aku terapkan lebih kurang 2 minggu secara rutin, namun saat ini aku hanya pakai bila aku ingin saja. Hal itu tidak bisa aku pungkiri karena aroma alkoholnya yang membuatku kurang nyaman. Selain itu aku juga implementasikan menggunakan kapas bersih dan aku seka secara lembut ke seluruh wajah dan leher.

tekstur toner coxir vita bright c

ʀᴇsᴜʟᴛ
Mungkin terkesan berlebihan, namun bila kadar alkoholnya dikurangi mungkin aku akan jatuh cinta sepenuhnya dengan toner ini. Bagaimana tidak, selama menggunakannya aku melihat 𝙠𝙪𝙡𝙞𝙩 𝙬𝙖𝙟𝙖𝙝𝙠𝙪 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙝𝙞𝙙𝙧𝙖𝙨𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙘𝙪𝙠𝙪𝙥 𝙩𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙡𝙚𝙢𝙗𝙖𝙥. Selain itu toner ini juga bagus dalam mengangkat residu pada wajah. Untuk klaim dalam menangani hiperpigmentasi aku belum merasakannya, namun bila berbicara perubahan yang nyata, aku bisa melihatnya pada kondisi kulitku yang semakin terasa sehat dan bersih setiap harinya. Selain itu aku sering merasa bahkan berhenti dipenggunaan toner ini setelah cuci muka sudah cukup membuat kulitku tidak lagi terasa kering. Harus aku akui performa produk ini diluar ekspektasiku, karena dilihat dari teksturnya yang benar benar air membuatku tidak berani menginginkan hasil yang berlebihan atasnya. Yah, aku harap semakin banyak orang Indonesia yang mengetahui ada toner bagus dari Coxir ini, jadi toh nanti bila aku ingin membelinya tidak perlu repot membeli langsung dari seller Korea.


🌟8.5/10




The product is given by the brand, but does not affect my honest opinion of the product. Semoga sharing ku membantu kalian~
Instagram - @thevallenpost
Hi there...
Akhirnya setelah sekian lama drama ekspedisi yang kulalui, produk ini bisa sampai ditanganku dengan selamat dan sekarang aku bisa share ke kalian pengalamanku menggunakan produk ini. Sesuai judulnya, dipostingan kali ini aku akan cerita tentang produk kecantikan dari Korea Selatan yaitu XYCOS Vita Propolis Cream.

Baca Juga : 3 Produk Skincare Korea Selatan Untuk Wajah Sehat Dan Bercahaya

pelembap yang mencerahkan, XYCOS

ᴘʀɪᴄᴇ
Produk ini bisa kalian dapatkan di Shopee;
IDR 264.701,- [Shop Here]

Get speciall price with THEVALLENPOS only on YesStyle

ᴘᴀᴄᴋᴀɢɪɴɢ
Aku bisa bilang produk ini desain packagingnya biasa saja, tapi bukannya tidak bagus hanya biasa saja. Akan tetapi aku suka sekali dengan kualitas bahannya; sangat kokoh, tebal, plastik juga sehingga ringan dan tidak akan khawatir pecah. Ada pembatas juga didalam kemasan, sehingga memberikan tambahan keamanan agar produk tidak tumpah. Tidak perlu khawatir karena informasi penting seperti ingredients hingga cara pakai ada pada box dengan dituliskan dalam dua bahasa, Korea dan Inggris. Overall yang berhasil menarik perhatianku adalah kita sebagai customer tidak dibuat kecewa dengan kualitas kemasan produk ini.

vita propolis mencerahkan wajah

ɪɴɢʀᴇᴅɪᴇɴᴛs
Seperti yang tertera pada kemasan, bahwa produk ini memiliki kandungan utama berbagai vitamin dari A, B, C dan E. Tidak hanya itu, adanya propolis hingga ekstrak lemon juga hadir untuk menunjang performa dari produk ini. Dan lagi yang tidak kalah menarik, ada niacinamide juga witch hazel didalamnya. Oiya, meski mengandung cetearyl alcohol, namun alkohol jenis itu setahuku masih tergolong aman untuk kulit sensitif sekalipun. Walau begitu tetap hati hati ya, bila kulit bereaksi gatal bahkan sampai kemerahan bisa dipertimbangkan untuk berhenti menggunakannya.

skincare korea yang mencerahkan

ᴄʟᴀɪᴍs
Bila dilihat dari komposisinya, tidak heran bahwa produk ini diklaim memberikan perubahan untuk wajah yang lebih sehat, terhidrasi, lembap, hingga mencerahkan. Tidak hanya itu, produk ini juga diklaim dapat mengatasi kulit kusam, uneven texture hingga dark spots.

Baca Juga : Awet Muda Bersama Pond's Age Miracle Whip
XYCOS Vita Propolis Cream

ᴛᴇxᴛᴜʀᴇ ᴀɴᴅ sᴄᴇɴᴛ
Aku suka sekali dengan tekstur produk ini yang mana creamy, sangat lembut dengan dominan putih namun cukup thick. Moisturizer ini menurutku sedikit membutuhkan waktu untuk meresap dengan sempurna dikulit wajah. Selain itu setelah dipakai menimbulkan sedikit rasa gerah atau bahasa gaulnya 'sumuk'. Meski begitu aku jatuh cinta dengan aromanya yang mana seperti lemon, cukup menyegarkan serta tidak mengganggu karena cukup soft, sehingga masih nyaman saat digunakan.

tekstur pelembap xycos yang mencerahkan

ʜᴏᴡ ɪ ᴜsᴇ
Sebetulnya saat menggunakan produk ini kondisi wajahku sedang tidak baik, tapi untungnya produk ini tidak memberikan dampak negatif atau memperparah kondisiku. Setelah double cleansing dan menggunakan toner, baru aku mengimplementasikannya. Selain itu aku hanya menggunakannya pada saat malam karena seperti yang aku katakan diatas bahwa tekstur produk ini cukup thick sehingga saat aku pakai dipagi hari "terlalu berat" menurutku.

pelembap korea yang mencerahkan

ʀᴇsᴜʟᴛ
Sebetulnya aku tidak memiliki ekspektasi tinggi mengenai produk ini, hingga saat pertama kali mencoba kulitku cukup bisa menerimanya dengan baik. Memang betul saat menggunakan produk ini kondisi kulitku sedang tidak baik, namun beruntungnya entah karenanya atau produk lain tapi aku merasa jerawat yang ada diwajah menjadi lebih cepat 'matang'. Selain itu dihari pertama pakaipun 𝙬𝙖𝙟𝙖𝙝𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙜𝙡𝙤𝙬𝙞𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙥𝙖𝙜𝙞, 𝙡𝙚𝙢𝙗𝙖𝙥 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙠𝙨𝙩𝙪𝙧 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙝𝙖𝙡𝙪𝙨. Semakin rutin menggunakannya yang paling terasa adalah bagian tekstur wajah, benar benar terlihat progresnya meski tidak signifikan. Walau produk ini diklaim juga bisa mengatasi hiperpigmentasi, namun aku belum melihat hasil nyatanya. Sayangnya produk ini membuat produksi sebum dikulit wajahku menjadi terkesan 'berlebihan'. Yup! Dipagi harinya kulitku menjadi lebih berminyak dibanding sebelum menggunakannya.

Terlepas dari itu, kombinasi dari komposisi cream ini menurutku bisa membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan pada kulit selama menggunakannya. Tidak perlu khawatir karena produk ini tidak akan membuat ketergantungan, sehingga bisa dipakai kapanpun kita mau. Mungkin bila produk ini tidak membuat produksi minyak pada kulitku menjadi 'berlebihan' bisa jadi membuatku jatuh cinta sepenuhnya.


🌟8.5/10





The product is given by the brand, but does not affect my honest opinion. Semoga sharing ku membantu kalian~
Instagram - @thevallenpost
Hi there...
Jadi awal tahun ini (2020) aku dikontak langsung oleh salah satu perwakilan dari XYCOS untuk mencoba beberapa produknya. Nah buat yang belum tahu, jadi mereka adalah brand kecantikan asal Korea Selatan yang mana sudah ada sejak 1979. Tidak hanya itu, pihak XYCOS juga memberiku penawaran untuk mencoba produk dari sister brandnya yakni; The Skin House dan Coxir. Sedih sekali, bila kalian mengikutiku di instagram, aku sempat kecewa dengan performa Pos Indonesia karena menghilangkan paketku😢 Tapi baik sekali pihak XYCOS mengirimkan beberapa produknya lagi, dan tentu saja menggunakan jasa ekspedisi yang berbeda. Setelah drama tersebut, akhirnya sekarang aku bisa sharing pengalamanku ke kalian selama menggunakan produk produk ini, yey!
Oiya, dipostingan kali ini aku hanya membahas secara singkat mengenai produk yang aku dapat. Jadi untuk review lebih detail masing masing produk akan aku jabarkan pada beberapa postinganku berikutnya ya!
skincare korea yang mencerahkan

Nah yang perlu kalian tahu bahwa ketiga produk yang akan aku ceritakan ini memiliki fungsi untuk mencerahkan, cruelty free serta vegan friendly. Untuk pembelian internasional sendiri bisa melalui YesStyle. Ok langsung saja ini dia cerita singkatku selama menggunakan mereka semua;

  • ᴄᴏxɪʀ ᴠɪᴛᴀ ᴄ ʙʀɪɢʜᴛ ᴛᴏɴᴇʀ
Toner ini memiliki kandungan utama niacinamide, vitamin C hingga vitamin E. Dan siapa sangka produk ini adalah favoritku diantara ketiganya karena selain aroma orange yang sangat menyegarkan, toner ini juga memberi kelembapan yang menakjubkan. Mungkin terkesan berlebihan, tapi dikulitku sendiri setelah cuci muka, tidak jarang aku hanya cukup menggunakan toner ini sehingga kulit wajahku tidak terasa kering. Tapi meski begitu, aku mencium aroma alkohol yang cukup kuat. Jadi bila kulit kalian cendering sensitif, mungkin bisa menggunakan kapas saat ingin menggunakannya.

toner mencerahkan dari coxir

  • xʏᴄᴏs ᴠɪᴛᴀ ᴘʀᴏᴘᴏʟɪs ᴄʀᴇᴀᴍ
Kebetulan akhir akhir ini aku memang sedang jatuh cinta dengan propolis, dan tidak tahunya ternyata pelembap ini memiliki bahan tersebut sebagai salah satu kandungan utamanya. Efeknya sendiri membuat kulitku glowing dipagi hari dan cukup membantu memperbaiki tekstur kulitku. Yup, aku menggunakannya saat malam karena teksturnya yang cukup thick sehingga terlalu 'berat' untuk dijadikan day cream. Namun tidak jarang kulitku menjadi berminyak dibanding sebelum menggunakan ini. Jadi aku rasa bila kalian pemilik kulit kering, sepertinya akan lebih cocok menggunakannya.
moisturizer propolis dan vitamin A

  • ᴛʜᴇ sᴋɪɴ ʜᴏᴜsᴇ ᴡʀɪɴᴋʟᴇ sᴜᴘʀᴇᴍᴇ sᴇʀᴜᴍ
Serum satu ini adalah produk investasi untuk kulit yang sehat dimasa depan. Tapi efek jangka pendek yang diberikan produk ini sangat membantu menyamarkan tekstur sehingga wajah menjadi lembut dan membuat terlihat seperti healthy glowing. Teksturnya yang tergolong ringan untuk sebuah serum, membuatnya cepat meresap dikulit sehingga aku bebas menggunakannya kapanpun aku mau. Tidak hanya itu, diantara produk lainnya bahan packaging serum ini adalah favoritku. Bagaimana tidak, kemasannya terbuat dari kaca yang cukup tebal dimana meski sediki berat, tapi terkesan exclusive dan mewah.


Hingga saat ini (postingan ini dibuat), ketiga produk itu cukup memberi efek positif dengan menjaga kelembapan kulit wajahku dengan baik. Meski mayoritas dari mereka mengklaim dapat mencerahkan kulit, namun aku belum merasakannya dan hal itu sangat wajar karena memang butuh waktu yang tidak sebentar.

Selain itu khusus untuk penggunaan serumnya sendiri tidak aku jadikan satu rangkaian dengan produk lainnya, kenapa? karena menurutku sebuah serum memiliki konsentrasi yang tinggi disetiap ingredientsnya, maka dari itu tidak heran bila efeknya akan yang lebih terlihat bila dibanding dengan toner atau produk lainnya. Tapi pernah beberapa kali semua produk aku pakai dalam satu rangkaian yang sama, dan aku kurang suka karena dikulitku terasa over moist. So ya...aku memilih untuk menggunakan mereka secara terpisah dimana serum aku pakai pagi, toner sore dan malam, lalu moisturizernya hanya aku pakai pada malam hari.

Sayangnya tidak bisa dipungkiri produk produk tersebut saat ini memang tergolong susah ditemui di Indonesia sendiri. Bahkan hampir tidak ada seller lokal yang menjual mereka, sehingga memang harus diimpor langsung dari negara asalnya, Korea Selatan. Padahal aku bisa bilang produk dari ketiga brand ini memiliki kualitas yang bagus.

Oiya untuk detail masing masing produk diatas akan aku up selepas postingan ini. Jadi boleh follow blogku untuk menjadi yang pertama membacanya😊
Semoga ceritaku bermanfaat dan kalau kalian sudah coba produk mereka, boleh banget kalau mau tag aku di instagram atau sosial media ku yang lain~



The product is given by the brand, but does not affect my honest opinion of the product.
Instagram - @thevallenpost
Hi there...
Selamat datang Juli! hahaha. Akhirnya bisa tulis postingan diblog ini lagi, rindu sekali menyapa teman teman semua! heuheu.
Oiya, sepertinya bila kalian termasuk para beauty enthusiast tidak asing dengan kontroversi salah satu beauty guru yang mengatakan bahwa "St. Ives tidak bagus untuk kulit wajah". Jujur aku pribadi saat issue tersebut booming belum memiliki bahkan belum sempat juga mencoba produk produk dari St. Ives satupun. Tapi saat official store yang menjual produk mereka sedang mengadakan diskon, apakah aku akan membelinya? Bahkan setelah tahu alasan influencer yang menyebutkan bahwa produk exfoliate mereka 'berbahaya' ?
Hmm, aku yakin kalian para wanita tahu jawabannya....
Ya TENTU SAJA AKU BELI, wong diskon! Hahahahaha.

Buat yang belum tahu kontroversi tersebut, secara singkat ada seorang influencer yang mengklaim bahwa facial scrub milik St. Ives memiliki kandungan (walnut) shell powder, which is itu bisa merusak skin barrier, menimbulkan micro tears hingga membuat iritasi pada kulit kita. Salah satu produk St. Ives yang memiliki kandungan tersebut yakni varian oatmeal nya, yang mana sedang aku pakai sampai saat ini. Apa tidak takut? Mari aku jabarkan alasan kenapa aku masih berani menggunakan produk itu;

St. Ivest Oatmeal Berbahaya Untuk Kulit Wajah

ᴘᴀᴄᴋᴀɢɪɴɢ
Sebetulnya tidak ada yang istimewa dengan kemasan produk St. Ivest ini, bahannya plastik berbentuk botol tube yang bahkan menurutku tipis tapi ternyata hingga saat ini cukup aman, dengan kata lain tidak ada kerusakan yang berarti. Ukurannya tergolong besar untuk dibawa travelling, tapi aku bisa bilang kualitas tutup kemasannya tergolong kuat. Pemilihan warna untuk desain kemasannya juga enak dipandang. Lebih eye catching juga menurutku dibanding dengan desan lamanya. Overall meski terkesan ramai, aku suka dengan presentasi produk ini.

St. Ives Oatmeal berbahaya untuk kulit?

ᴘʀɪᴄᴇ
Produk St. Ives ini bisa dijumpai dengan mudah dari drugstore, supermarket hingga minimarket sekalipun. Tapi saat itu aku membeli di official store Shopee Unilever. Sejujurnya aku lupa banget harga beliku saat itu, jadi aku cantumkan harga saat ini saja ya;

IDR 68.300,- [Shop Here]

kandungan St. Ives Oatmeal

ɪɴɢʀᴇᴅɪᴇɴᴛs
Nah ini bagian yang ditunggu tunggu, ingredient. Seperti yang aku jelaskan diatas, kandungan dari produk facial scrub pada St. Ives ini sedang hangat diperbincangkan saat itu karena walnut shell powder. Tapi key ingredient nya sendiri adalah oatmeal dan madu. Selain itu tiga kandungan lainnya adalah Air, sodium methyl 2-sulfolaurate, hingga glycerin. Nah singkatnya setahuku gliserin sendiri memiliki manfaat untuk mengembalikan kelembapan kulit, membersihkan sel kulit mati, bahkan mencerahkan. Lalu berbicara mengenai walnut atau 'kacang sejuta manfaat' ini selain bagus untuk kesehatan rambut karena kandungan biotinnya, untuk kulit wajah sendiri adanya kandungan omega-3 yang mana bisa membantu kulit agar terlihat bercahaya, lembap, bahkan bisa menguatkan membran sel kulit kita. Namun aku pribadi lebih concern karena kandungan fragrance yang ada pada produk ini, sehingga pemilik kulit sensitif harap berhati hati.

quick st. ives oatmeal scrub notes
source: skincarisma

ᴄʟᴀɪᴍs
Seperti yang tertera pada muka kemasan, ini adalah gentle exfoliator yang juga bisa dijadikan masker. Selain itu produk ini juga diklaim terbuat dari 100% natural exfoliants and extracts, hypoallergenic, paraben free, dermatologist tested, non comedogenic, cruelty free.

Baca juga: Pond's Clear Solutions Buat Wajah Bersih Seketika

ᴛᴇxᴛᴜʀᴇ ᴀɴᴅ sᴄᴇɴᴛ
Aku bisa bilang tekstur produk ini tergolong lebih cair dibanding facial scrub pada umumnya. Sehingga tidak jarang produk keluar terlalu banyak untuk sekali pakai. Meski begitu karena ini adalah gentle exfoliator maka tidak heran bila butiran scrubnya kecil kecil, jadi buat aku pribadi cukup nyaman selama menggunakannya. Sayang, aromanya aku kurang suka dan cukup kuat bahkan saat digunakan baunya tidak hilang. Kalau bisa aku gambarkan seperti aroma lembap dan berdebu. Apakah bisa dibayangkan? Uh maaf aku sepertinya masih kurang jago membuat visualisasi dalam bentuk tulisan haha-_-v

tekstur st ives oatmeal scrub yang cenderung cair

ʜᴏᴡ ɪ ᴜsᴇ
Sejauh ini aku bisa bilang tidak begitu rutin menggunakannya, hanya pada saat tertentu dimana aku merasa tekstur kulitku sedang tidak bagus dan merasa kusam walau sudah cuci muka sekalipun. Step mengekfoliasi menggunakan facial scrub ini aku terapkan setelah first cleansing. Dalam keadaan wajah yang sudah kubasahi, aku implementasikan diwajah dengan kuantitas secukupnya. Tapi sebelum mengambil produknya aku harus mengocok kemasannya dulu agar scrubnya ikut terambil, bila tidak niscaya tidak ada scrub yang keluar. Aku pijat dengan lembut meski butiran scrubnya kecil karena tidak bisa ditepis ini adalah produk exfoliator yang langsung bergesekan pada kulit. Tidak lama, 30 detik hingga 1 menit aku bilas menggunakan air suhu ruang. Terkadang bila 'iseng' aku masih cuci muka lagi menggunakan facial wash hahaha, tapi perlu diingat kalau hal itu aku lakukan saat ingin saja. Dan ya tentu saja, wajahku terasa sangat kering setelahnya hahaha. Oh tidak jarang juga aku gunakan untuk scrub badan, dan hasilnya tidak jauh berbeda bila digunakan pada kulit wajah.

tekstur st ives oatmeal scrub

ʀᴇsᴜʟᴛ
Kalau saja aromanya tidak semengganggu itu, aku bisa benar benar jatuh cinta dengan produk ini sepenuhnya. Setelah menggunakannya aku selalu suka instant result yang diberikan dimana 𝙥𝙤𝙧𝙞 𝙥𝙤𝙧𝙞𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙞𝙝, 𝙘𝙚𝙧𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙞𝙣𝙨𝙩𝙖𝙣 𝙥𝙪𝙡𝙖, 𝙩𝙚𝙠𝙨𝙩𝙪𝙧 𝙬𝙖𝙟𝙖𝙝 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙡𝙚𝙢𝙗𝙪𝙩, 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙬𝙖𝙟𝙖𝙝 𝙠𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜 𝙖𝙩𝙖𝙪𝙥𝙪𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙠𝙚𝙩𝙖𝙧𝙞𝙠. Untuk membilasnya pun tidak begitu susah tapi tidak mudah juga, ditambah lagi seperti yang aku tuliskan pada bagian cara ku pakai produk ini yang mana sedikit menyusahkan buatku.
Bila sedang merasa 'berani', aku juga pakai produk ini saat kondisi kulit sedang berjerawat. Untungnya produk ini tidak membuat efek negatif. Sebetulnya sih aku pribadi lebih prefer menggunakan chemical exfoliate bila kulit sedang bermasalah.


🌟 8/10


Anyway karena hasil yang menakjubkan walau dipakai hanya saat ingin, menjadi alasanku masih menggunakan produk kontroversi ini. Selain itu aku juga tidak bisa bilang produk ini aman sepenuhnya, begitu pula dengan produk perawatan kulit lainnya. Dan betul, tidak semua orang cocok dengan ekfoliasi fisik dan tentu tidak juga semua cocok dengan ekfoliasi kimia karena kedua metode itu ada plus minus nya. Cara tahu cocok tidaknya bagaimana? Ya dicoba sendiri, dirasakan sendiri dan dievaluasi sendiri.

Aku pribadi kurang setuju dengan statment influencer tersebut, kenapa? Kembali lagi ke pengetahuan dasar bahwa "kulitku bukan kulitmu" yang bisa juga diartikan reaksi kulit tiap orang berbeda beda. Tidak semua orang cocok menggunakan produk St. Ives yang mengandung walnut shell powder dan begitu pula sebaliknya, tidak bisa dipungkiri bahwa ada banyak juga orang yang cocok dengan kandungan itu. Intinya harus diterapkan sendiri, bukan 'katanya si A, katanya si B'. Penggunaan produk ekfoliasi juga tidak disarankan dipakai secara intens/berkala. Beri jeda waktu sehingga hasilnya lebih maksimal dan jauh dari efek negatif dimasa depan.

Jadi gimana menurut kalian, apakah masih tetap akan menggunakan produk scrub St. Ives?

Semoga sharing ku membantu kalian~
Instagram - @thevallenpost
Email - 𝐡𝐮𝐛𝐮𝐧𝐠𝐢𝐯𝐚𝐥𝐥𝐞𝐧@𝐠𝐦𝐚𝐢𝐥.𝐜𝐨𝐦
Newer
Older

Find Specific Post

Popular This Week

  • image
    Baru! Dupe Parfum High End Nuansa Taman Eden, Saff & Co. Las Pozas Review
  • image
    Mendadak Kangen Yogyakarta, Langsung Ke Raminten Cabaret Show - 2023
  • image
    NEW! Jumiso Super Soothing Cica & Aloe Essence Toner Review
  • image
    The Bath Box Brassica Lightening Facial Serum, Ampuh Banget Hilangkan Jerawat - Review
  • image
    Cara Mencegah Penuaan Dini Dengan SNP Prep Peptaronic Serum Dan Eye Cream - Review Jujur 2022

Sponsor

Skincare Anti Aging Yang Bagus, Scarlett Niacinamide 5% Dan Skin Smooth Retinol Serum - Review Indonesia

postfirst

Blog Archive

  • ►  2023 (17)
    • ►  September (1)
    • ►  August (3)
    • ►  June (3)
    • ►  March (3)
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2022 (49)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (5)
    • ►  July (6)
    • ►  May (7)
    • ►  April (6)
    • ►  March (2)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2021 (37)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (6)
    • ►  May (4)
    • ►  April (3)
    • ►  March (3)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ▼  2020 (76)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (6)
    • ►  August (9)
    • ▼  July (4)
      • [Review] Wajah Lembap Hanya Dengan Coxir Vita C Br...
      • [REVIEW] Pelembap XYCOS Vita Propolis Cream, Bisa ...
      • 3 Produk Skincare Korea Selatan Untuk Wajah Sehat ...
      • [Review] St. Ives Oatmeal Scrub & Mask, Bahaya? Te...
    • ►  June (2)
    • ►  May (9)
    • ►  April (6)
    • ►  March (7)
    • ►  February (12)
    • ►  January (6)
  • ►  2019 (23)
    • ►  December (3)
    • ►  November (7)
    • ►  October (2)
    • ►  July (8)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)

Search By Category

Acne Ampoule Anti-Aging Brightening Cleansing Drug Store Emulsion English Essence Exfoliator Gifted Health Hobbies Hydrating-Moisturizing Korean-Skincare Local Brand Mental Health Partnership Peeling Random Skin-Barrier Sponsored Tips Tools Tutorial Video

by thevallenpost X