facebook twitter instagram pinterest
  • Home
  • Beauty Review
    • Body Care
    • Face Care
    • Feminine
    • Fragrance
    • Hair Care
    • Make Up
  • Food
  • Travel
  • Contact Me
  • Shop

THEVALLENPOST • BEAUTY REVIEW

Hi there...
Jadi awal tahun ini (2020) aku dikontak langsung oleh salah satu perwakilan dari XYCOS untuk mencoba beberapa produknya. Nah buat yang belum tahu, jadi mereka adalah brand kecantikan asal Korea Selatan yang mana sudah ada sejak 1979. Tidak hanya itu, pihak XYCOS juga memberiku penawaran untuk mencoba produk dari sister brandnya yakni; The Skin House dan Coxir. Sedih sekali, bila kalian mengikutiku di instagram, aku sempat kecewa dengan performa Pos Indonesia karena menghilangkan paketku😢 Tapi baik sekali pihak XYCOS mengirimkan beberapa produknya lagi, dan tentu saja menggunakan jasa ekspedisi yang berbeda. Setelah drama tersebut, akhirnya sekarang aku bisa sharing pengalamanku ke kalian selama menggunakan produk produk ini, yey!
Oiya, dipostingan kali ini aku hanya membahas secara singkat mengenai produk yang aku dapat. Jadi untuk review lebih detail masing masing produk akan aku jabarkan pada beberapa postinganku berikutnya ya!
skincare korea yang mencerahkan

Nah yang perlu kalian tahu bahwa ketiga produk yang akan aku ceritakan ini memiliki fungsi untuk mencerahkan, cruelty free serta vegan friendly. Untuk pembelian internasional sendiri bisa melalui YesStyle. Ok langsung saja ini dia cerita singkatku selama menggunakan mereka semua;

  • ᴄᴏxɪʀ ᴠɪᴛᴀ ᴄ ʙʀɪɢʜᴛ ᴛᴏɴᴇʀ
Toner ini memiliki kandungan utama niacinamide, vitamin C hingga vitamin E. Dan siapa sangka produk ini adalah favoritku diantara ketiganya karena selain aroma orange yang sangat menyegarkan, toner ini juga memberi kelembapan yang menakjubkan. Mungkin terkesan berlebihan, tapi dikulitku sendiri setelah cuci muka, tidak jarang aku hanya cukup menggunakan toner ini sehingga kulit wajahku tidak terasa kering. Tapi meski begitu, aku mencium aroma alkohol yang cukup kuat. Jadi bila kulit kalian cendering sensitif, mungkin bisa menggunakan kapas saat ingin menggunakannya.

toner mencerahkan dari coxir

  • xʏᴄᴏs ᴠɪᴛᴀ ᴘʀᴏᴘᴏʟɪs ᴄʀᴇᴀᴍ
Kebetulan akhir akhir ini aku memang sedang jatuh cinta dengan propolis, dan tidak tahunya ternyata pelembap ini memiliki bahan tersebut sebagai salah satu kandungan utamanya. Efeknya sendiri membuat kulitku glowing dipagi hari dan cukup membantu memperbaiki tekstur kulitku. Yup, aku menggunakannya saat malam karena teksturnya yang cukup thick sehingga terlalu 'berat' untuk dijadikan day cream. Namun tidak jarang kulitku menjadi berminyak dibanding sebelum menggunakan ini. Jadi aku rasa bila kalian pemilik kulit kering, sepertinya akan lebih cocok menggunakannya.
moisturizer propolis dan vitamin A

  • ᴛʜᴇ sᴋɪɴ ʜᴏᴜsᴇ ᴡʀɪɴᴋʟᴇ sᴜᴘʀᴇᴍᴇ sᴇʀᴜᴍ
Serum satu ini adalah produk investasi untuk kulit yang sehat dimasa depan. Tapi efek jangka pendek yang diberikan produk ini sangat membantu menyamarkan tekstur sehingga wajah menjadi lembut dan membuat terlihat seperti healthy glowing. Teksturnya yang tergolong ringan untuk sebuah serum, membuatnya cepat meresap dikulit sehingga aku bebas menggunakannya kapanpun aku mau. Tidak hanya itu, diantara produk lainnya bahan packaging serum ini adalah favoritku. Bagaimana tidak, kemasannya terbuat dari kaca yang cukup tebal dimana meski sediki berat, tapi terkesan exclusive dan mewah.


Hingga saat ini (postingan ini dibuat), ketiga produk itu cukup memberi efek positif dengan menjaga kelembapan kulit wajahku dengan baik. Meski mayoritas dari mereka mengklaim dapat mencerahkan kulit, namun aku belum merasakannya dan hal itu sangat wajar karena memang butuh waktu yang tidak sebentar.

Selain itu khusus untuk penggunaan serumnya sendiri tidak aku jadikan satu rangkaian dengan produk lainnya, kenapa? karena menurutku sebuah serum memiliki konsentrasi yang tinggi disetiap ingredientsnya, maka dari itu tidak heran bila efeknya akan yang lebih terlihat bila dibanding dengan toner atau produk lainnya. Tapi pernah beberapa kali semua produk aku pakai dalam satu rangkaian yang sama, dan aku kurang suka karena dikulitku terasa over moist. So ya...aku memilih untuk menggunakan mereka secara terpisah dimana serum aku pakai pagi, toner sore dan malam, lalu moisturizernya hanya aku pakai pada malam hari.

Sayangnya tidak bisa dipungkiri produk produk tersebut saat ini memang tergolong susah ditemui di Indonesia sendiri. Bahkan hampir tidak ada seller lokal yang menjual mereka, sehingga memang harus diimpor langsung dari negara asalnya, Korea Selatan. Padahal aku bisa bilang produk dari ketiga brand ini memiliki kualitas yang bagus.

Oiya untuk detail masing masing produk diatas akan aku up selepas postingan ini. Jadi boleh follow blogku untuk menjadi yang pertama membacanya😊
Semoga ceritaku bermanfaat dan kalau kalian sudah coba produk mereka, boleh banget kalau mau tag aku di instagram atau sosial media ku yang lain~



The product is given by the brand, but does not affect my honest opinion of the product.
Instagram - @thevallenpost
Hi there...
Selamat datang Juli! hahaha. Akhirnya bisa tulis postingan diblog ini lagi, rindu sekali menyapa teman teman semua! heuheu.
Oiya, sepertinya bila kalian termasuk para beauty enthusiast tidak asing dengan kontroversi salah satu beauty guru yang mengatakan bahwa "St. Ives tidak bagus untuk kulit wajah". Jujur aku pribadi saat issue tersebut booming belum memiliki bahkan belum sempat juga mencoba produk produk dari St. Ives satupun. Tapi saat official store yang menjual produk mereka sedang mengadakan diskon, apakah aku akan membelinya? Bahkan setelah tahu alasan influencer yang menyebutkan bahwa produk exfoliate mereka 'berbahaya' ?
Hmm, aku yakin kalian para wanita tahu jawabannya....
Ya TENTU SAJA AKU BELI, wong diskon! Hahahahaha.

Buat yang belum tahu kontroversi tersebut, secara singkat ada seorang influencer yang mengklaim bahwa facial scrub milik St. Ives memiliki kandungan (walnut) shell powder, which is itu bisa merusak skin barrier, menimbulkan micro tears hingga membuat iritasi pada kulit kita. Salah satu produk St. Ives yang memiliki kandungan tersebut yakni varian oatmeal nya, yang mana sedang aku pakai sampai saat ini. Apa tidak takut? Mari aku jabarkan alasan kenapa aku masih berani menggunakan produk itu;

St. Ivest Oatmeal Berbahaya Untuk Kulit Wajah

ᴘᴀᴄᴋᴀɢɪɴɢ
Sebetulnya tidak ada yang istimewa dengan kemasan produk St. Ivest ini, bahannya plastik berbentuk botol tube yang bahkan menurutku tipis tapi ternyata hingga saat ini cukup aman, dengan kata lain tidak ada kerusakan yang berarti. Ukurannya tergolong besar untuk dibawa travelling, tapi aku bisa bilang kualitas tutup kemasannya tergolong kuat. Pemilihan warna untuk desain kemasannya juga enak dipandang. Lebih eye catching juga menurutku dibanding dengan desan lamanya. Overall meski terkesan ramai, aku suka dengan presentasi produk ini.

St. Ives Oatmeal berbahaya untuk kulit?

ᴘʀɪᴄᴇ
Produk St. Ives ini bisa dijumpai dengan mudah dari drugstore, supermarket hingga minimarket sekalipun. Tapi saat itu aku membeli di official store Shopee Unilever. Sejujurnya aku lupa banget harga beliku saat itu, jadi aku cantumkan harga saat ini saja ya;

IDR 68.300,- [Shop Here]

kandungan St. Ives Oatmeal

ɪɴɢʀᴇᴅɪᴇɴᴛs
Nah ini bagian yang ditunggu tunggu, ingredient. Seperti yang aku jelaskan diatas, kandungan dari produk facial scrub pada St. Ives ini sedang hangat diperbincangkan saat itu karena walnut shell powder. Tapi key ingredient nya sendiri adalah oatmeal dan madu. Selain itu tiga kandungan lainnya adalah Air, sodium methyl 2-sulfolaurate, hingga glycerin. Nah singkatnya setahuku gliserin sendiri memiliki manfaat untuk mengembalikan kelembapan kulit, membersihkan sel kulit mati, bahkan mencerahkan. Lalu berbicara mengenai walnut atau 'kacang sejuta manfaat' ini selain bagus untuk kesehatan rambut karena kandungan biotinnya, untuk kulit wajah sendiri adanya kandungan omega-3 yang mana bisa membantu kulit agar terlihat bercahaya, lembap, bahkan bisa menguatkan membran sel kulit kita. Namun aku pribadi lebih concern karena kandungan fragrance yang ada pada produk ini, sehingga pemilik kulit sensitif harap berhati hati.

quick st. ives oatmeal scrub notes
source: skincarisma

ᴄʟᴀɪᴍs
Seperti yang tertera pada muka kemasan, ini adalah gentle exfoliator yang juga bisa dijadikan masker. Selain itu produk ini juga diklaim terbuat dari 100% natural exfoliants and extracts, hypoallergenic, paraben free, dermatologist tested, non comedogenic, cruelty free.

Baca juga: Pond's Clear Solutions Buat Wajah Bersih Seketika

ᴛᴇxᴛᴜʀᴇ ᴀɴᴅ sᴄᴇɴᴛ
Aku bisa bilang tekstur produk ini tergolong lebih cair dibanding facial scrub pada umumnya. Sehingga tidak jarang produk keluar terlalu banyak untuk sekali pakai. Meski begitu karena ini adalah gentle exfoliator maka tidak heran bila butiran scrubnya kecil kecil, jadi buat aku pribadi cukup nyaman selama menggunakannya. Sayang, aromanya aku kurang suka dan cukup kuat bahkan saat digunakan baunya tidak hilang. Kalau bisa aku gambarkan seperti aroma lembap dan berdebu. Apakah bisa dibayangkan? Uh maaf aku sepertinya masih kurang jago membuat visualisasi dalam bentuk tulisan haha-_-v

tekstur st ives oatmeal scrub yang cenderung cair

ʜᴏᴡ ɪ ᴜsᴇ
Sejauh ini aku bisa bilang tidak begitu rutin menggunakannya, hanya pada saat tertentu dimana aku merasa tekstur kulitku sedang tidak bagus dan merasa kusam walau sudah cuci muka sekalipun. Step mengekfoliasi menggunakan facial scrub ini aku terapkan setelah first cleansing. Dalam keadaan wajah yang sudah kubasahi, aku implementasikan diwajah dengan kuantitas secukupnya. Tapi sebelum mengambil produknya aku harus mengocok kemasannya dulu agar scrubnya ikut terambil, bila tidak niscaya tidak ada scrub yang keluar. Aku pijat dengan lembut meski butiran scrubnya kecil karena tidak bisa ditepis ini adalah produk exfoliator yang langsung bergesekan pada kulit. Tidak lama, 30 detik hingga 1 menit aku bilas menggunakan air suhu ruang. Terkadang bila 'iseng' aku masih cuci muka lagi menggunakan facial wash hahaha, tapi perlu diingat kalau hal itu aku lakukan saat ingin saja. Dan ya tentu saja, wajahku terasa sangat kering setelahnya hahaha. Oh tidak jarang juga aku gunakan untuk scrub badan, dan hasilnya tidak jauh berbeda bila digunakan pada kulit wajah.

tekstur st ives oatmeal scrub

ʀᴇsᴜʟᴛ
Kalau saja aromanya tidak semengganggu itu, aku bisa benar benar jatuh cinta dengan produk ini sepenuhnya. Setelah menggunakannya aku selalu suka instant result yang diberikan dimana 𝙥𝙤𝙧𝙞 𝙥𝙤𝙧𝙞𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙞𝙝, 𝙘𝙚𝙧𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙞𝙣𝙨𝙩𝙖𝙣 𝙥𝙪𝙡𝙖, 𝙩𝙚𝙠𝙨𝙩𝙪𝙧 𝙬𝙖𝙟𝙖𝙝 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙡𝙚𝙢𝙗𝙪𝙩, 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙬𝙖𝙟𝙖𝙝 𝙠𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜 𝙖𝙩𝙖𝙪𝙥𝙪𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙠𝙚𝙩𝙖𝙧𝙞𝙠. Untuk membilasnya pun tidak begitu susah tapi tidak mudah juga, ditambah lagi seperti yang aku tuliskan pada bagian cara ku pakai produk ini yang mana sedikit menyusahkan buatku.
Bila sedang merasa 'berani', aku juga pakai produk ini saat kondisi kulit sedang berjerawat. Untungnya produk ini tidak membuat efek negatif. Sebetulnya sih aku pribadi lebih prefer menggunakan chemical exfoliate bila kulit sedang bermasalah.


🌟 8/10


Anyway karena hasil yang menakjubkan walau dipakai hanya saat ingin, menjadi alasanku masih menggunakan produk kontroversi ini. Selain itu aku juga tidak bisa bilang produk ini aman sepenuhnya, begitu pula dengan produk perawatan kulit lainnya. Dan betul, tidak semua orang cocok dengan ekfoliasi fisik dan tentu tidak juga semua cocok dengan ekfoliasi kimia karena kedua metode itu ada plus minus nya. Cara tahu cocok tidaknya bagaimana? Ya dicoba sendiri, dirasakan sendiri dan dievaluasi sendiri.

Aku pribadi kurang setuju dengan statment influencer tersebut, kenapa? Kembali lagi ke pengetahuan dasar bahwa "kulitku bukan kulitmu" yang bisa juga diartikan reaksi kulit tiap orang berbeda beda. Tidak semua orang cocok menggunakan produk St. Ives yang mengandung walnut shell powder dan begitu pula sebaliknya, tidak bisa dipungkiri bahwa ada banyak juga orang yang cocok dengan kandungan itu. Intinya harus diterapkan sendiri, bukan 'katanya si A, katanya si B'. Penggunaan produk ekfoliasi juga tidak disarankan dipakai secara intens/berkala. Beri jeda waktu sehingga hasilnya lebih maksimal dan jauh dari efek negatif dimasa depan.

Jadi gimana menurut kalian, apakah masih tetap akan menggunakan produk scrub St. Ives?

Semoga sharing ku membantu kalian~
Instagram - @thevallenpost
Email - 𝐡𝐮𝐛𝐮𝐧𝐠𝐢𝐯𝐚𝐥𝐥𝐞𝐧@𝐠𝐦𝐚𝐢𝐥.𝐜𝐨𝐦
Hi there...
Buat teman teman yang suka dengan dunia kecantikan, pasti tidak asing dengan BLP. Yup! brand asal Indonesia ini cukup stabil keberadaannya hingga saat ini (2020). Wajar saja, karena produk yang mereka pasarkan di developed dengan sangat baik. Dari formula, packaging, hingga pemasarannya. selalu membuat para beauty enthusiast ingin menjadi nomor 1 untuk mencobanya. Duh, kesannya aku overact ya hahaha. Tapi itu semua aku bisa tulis atas dasar fakta karena aku pribadi punya beberapa produk BLP dan memakainya dikeseharianku. Nah kali ini yang akan aku share adalah pengalaman selama menggunakan face powder mereka.

blp face powder review indonesia

ᴘʀɪᴄᴇ
Kalian bisa mendapatkannya di official online maupun offline store BLP.
IDR 149.000,- [Shop Here]

blp face powder review indonesia
ᴘᴀᴄᴋᴀɢɪɴɢ
Sekilas produk ini dikemas dengan sangat cantik. Jar plastik yang tergolong besar, sehingga akan sedikit memakan tempat bila ingin dibawa bepergian. Tapi tidak perlu khawatir ada 2 lapisan yang mana lapisan pertama adalah tempat spons dan lapisan kedua terdapat jaring yang berfungsi agar produk keluar dengan tidak berlebihan. Build quality kemasannya sendiri aku bisa bilang bagus dan terkesan premium karena cukup tebal dan memberi kesan kuat. Spons yang disediakan juga sangat lebut dan tebal, nyaman sekali untuk dipakai. Secara desain aku juga tidak ada masalah karena simple dan pemilihan warna yang digunakan sangat netral dan cantik. overall I love the packaging!


blp face powder review indonesia

ᴛᴇxᴛᴜʀᴇ ᴀɴᴅ sᴄᴇɴᴛ
Seperti loose powder pada umumnya, teksturnya berupa bubuk dan sangat lembut. Bila kulit sudah dipersiapkan dengan baik, hasilnya akan cukup meratakan warna kulit dengan baik. Dan produk ini tidak memiliki aroma apapun.

Baca Juga : BLP Lip Bullet For Medium Skintone

blp face powder review indonesia

ᴄʟᴀɪᴍs
Memiliki partikel yang sangat halus sehingga cocok untuk set complexion dengan baik. Memberikan efek pore-less pada wajah dan memberikan hasil yang natural dan flawless secara instan.

blp face powder review indonesia

ᴄᴏʟᴏʀ
Sejauh ini face powder BLP memiliki 4 varian warna; light beige (yang aku punya), beige, medium beige dan sand beige. Untuk light beige sendiri warnanya cocok dikulitku, dan powder ini coverage nya cukup sheer. Mungkin buat teman teman pemilik kulit medium-light with warm undertone, shade ini akan cocok dikulitmu.

blp face powder review indonesia
ʜᴏᴡ ɪ ᴜsᴇ
Karena finish nya yang tidak begitu intens, jadi tidak jarang aku menggunakannya untuk base make up dan aku lanjutkan menggunakan lip gloss atau bahkan hanya lipbalm saja. Namun untuk kondisi tertentu, aku menggunakannya untuk set bagian T-Zone wajahku karena spot tersebut  cukup berminyak.

Baca Juga : Review Lip Glaze  By Lizzie Parra - Spaced Masala

blp face powder review indonesia
ᴍʏ ᴛʜᴏᴜɢʜᴛ
Sejauh ini, aku bisa bilang bahwa powder tersebut cukup tricky. Bila kondisi kulit tidak dalam keadaan lembap atau terhidrasi dengan baik, akan membuat kulit seperti terkelupas dibeberapa spot. Sehingga aku selalu menggunakannya bila kurasa wajah dalam keadaan baik. Hal tersebut sangat wajar karena loose powder ini finish nya cenderung matte. Untuk oil control nya sendiri aku tidak bisa bilang yang terbaik, karena dikulitku biasa saja. Selama menggunakannya pori poriku juga cukup tersamarkam sebetulnya. Terlepas dari itu semua, yang paling aku suka sebenarnya adalah 𝙩𝙚𝙨𝙠𝙩𝙪𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙡𝙚𝙢𝙗𝙪𝙩, 𝙢𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙗𝙡𝙚𝙣𝙙 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙘𝙖𝙠𝙚𝙮 𝙬𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙙𝙞𝙩𝙞𝙢𝙥𝙖 𝙗𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙡𝙖𝙮𝙚𝙧. Overall produk ini dikulitku biasa saja. Jelek tidak, bagus sekali juga tidak, tapi masih bisa dipakai dengan baik heuheu.


🌟 8/10



Semoga sharing ku diatas membantu menambah referensi kalian atas produk tersebut~
Follow this blog and my instagram - @thevallenpost ✨ 𝐡𝐮𝐛𝐮𝐧𝐠𝐢𝐯𝐚𝐥𝐥𝐞𝐧@𝐠𝐦𝐚𝐢𝐥.𝐜𝐨𝐦
Hi there...
Sesuai judulnya, kali ini aku akan share pengalamanku tentang produk BLP yakni, lip glaze mereka. Setahuku ada beberapa shade yang ditawarkan pada produk ini, tapi lagi lagi aku memilih spiced masala karena menurutku itu warna 'teraman' hahaha. Aku sudah pakai produk tersebut untuk beberapa kondisi, dan menurutku lip glaze ini tidak begitu tricky sehingga aku bisa pakai kapanpun aku mau.

blp lip galze spaced masala

ᴘʀɪᴄᴇ
Sebetulnya saat itu aku membelinya dengan harga diskon, dan aku lupa tepatnya berapa. Jadi akan aku berikan harga normal saja ya hehehe. Kalian bisa membeli produk itu di official website BLP atau beberapa platform e-commerce seperti Shopee, Sociolla, atau Tokopedia.
IDR 139.000,-/4gr [Shop Here]

ᴘᴀᴄᴋᴀɢɪɴɢ
It comes with simple box dan menurutku tidak begitu spesial. Tapi packaging utamanya aku bisa bilang sangat cantik, dikemas dalam bentuk tabung plastik bening dengan desain nama produk yang cukup minimalis menambah kesan feminin dan bersih. Buat para brand kecantikan, please banget packaging seperti itu kalian jadikan benchmark. Aplikatornya juga cukup nyaman dengan ukuran yang juga tergolong pas dibibir. Sebetulnya desain seperti ini diterapkan juga pada produk lip coat mereka, tapi bedanya kalau lip coat cenderung doff finish nya.

review blp lip galze spaced masala

ᴛᴇxᴛᴜʀᴇ ᴀɴᴅ sᴄᴇɴᴛ
Untuk teksturnya sendiri sedikit thick tapi secara mengejutkan tergolong ringan dibibir. Selain itu, pigmentasinya juga tergolong bagus, cukup bisa menutup bagian bibirku yang gelap meski hanya 1 layer. Tapi saat ditimpa beberapa layer pun tetap tidak seberat lip gloss pada umumnya. Lalu produk ini memiliki aroma yang cukup kuat, meski tidak akan mengganggu karena seperti biskuit coklat walau ada sedikit aroma kimia. Sejauh ini, sangat suka dengan pigmentasi yang diberikan.

Baca Juga : BLP Lip Bullet For Medium Skintone

review blp

ᴄʟᴀɪᴍs
Produk ini diklaim memiliki pigmentasi yang baik dan sangat buildable. Selain itu juga sudah ber-BPOM sehingga aman untuk digunakan.

ᴄᴏʟᴏʀ
Spaced masala ini bisa aku deskripsikan sebagai warna yang hangat, dengan brown soft nude nya. Aku rasa bila kalian memiliki skin tone cenderung sawo matang, akan sangat cantik menggunakannya.

lip gloss

ʜᴏᴡ ɪ ᴜsᴇ
Hingga saat ini aku bisa menggunakannya kapanpun aku mau, dipakai sendiri ataupun sebagai topper produk ini tidak ada masalah, meski aku lebih prefer menggunakannya sendiri.

blp spaced masala
Foto diambil dengan kamera smartphone serta tidak melalui proses color grading

ᴍʏ ᴛʜᴏᴜɢʜᴛ
Sebagai pemilik bibir kering, lip gloss adalah savior untuk berbagai look. Dan hingga saat ini lip glaze BLP spaced masala adalah salah satu savior favoritku. 𝙁𝙤𝙧𝙢𝙪𝙡𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙪𝙞𝙡𝙙𝙖𝙗𝙡𝙚, 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙩 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙥𝙖𝙠𝙖𝙞, 𝙬𝙖𝙧𝙣𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙖𝙘𝙠𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜𝙣𝙮𝙖 𝙘𝙖𝙣𝙩𝙞𝙠, seakan produk ini adalah paket lengkap. Selain itu untuk lama pemakaian sendiri jangan berharap lebih, karena sama seperti lip gloss pada umumnya produk ini juga cepat hilangnya. Tapi tidak usah khawatir karena untuk dipakai touch up sekalipun masih tergolong aman dan masih mudah diimplementasikan. So far yang aku bisa katakan, shade 𝙨𝙥𝙖𝙘𝙚𝙙 𝙢𝙖𝙨𝙖𝙡𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙘𝙖𝙣𝙩𝙞𝙠. Bagi pemilik kulit medium atau penggemar warna coklat, ini 𝙢𝙪𝙨𝙩 𝙝𝙖𝙫𝙚 𝙞𝙩𝙚𝙢 kalian! hahaha~

🌟 10/10

Semoga sharing diatas membantu menambah referensi kalian atas produk tersebut.
Follow this blog and my instagram - @thevallenpost ✨ 𝐡𝐮𝐛𝐮𝐧𝐠𝐢𝐯𝐚𝐥𝐥𝐞𝐧@𝐠𝐦𝐚𝐢𝐥.𝐜𝐨𝐦
Newer
Older

Find Specific Post

Popular This Week

  • image
    Baru! Dupe Parfum High End Nuansa Taman Eden, Saff & Co. Las Pozas Review
  • image
    Review Zara Tuberose Parfume
  • image
    Mendadak Kangen Yogyakarta, Langsung Ke Raminten Cabaret Show - 2023
  • image
    Review: Dupe MFK Baccarat, Parfum Lokal Indonesia Saff & Co. - 540
  • image
    Review: Favorit! Beauty Of Joseon Glow Serum

Sponsor

REVIEW Warna Terbaru Barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint & Fine To Refine Compact Powder

postfirst

Blog Archive

  • ▼  2023 (10)
    • ▼  March (3)
      • NEW! Jumiso Super Soothing Cica & Aloe Essence Ton...
      • Baru! Dupe Parfum High End Nuansa Taman Eden, Saff...
      • Mendadak Kangen Yogyakarta, Langsung Ke Raminten C...
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2022 (49)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (5)
    • ►  July (6)
    • ►  May (7)
    • ►  April (6)
    • ►  March (2)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2021 (37)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (6)
    • ►  May (4)
    • ►  April (3)
    • ►  March (3)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2020 (76)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (6)
    • ►  August (9)
    • ►  July (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (9)
    • ►  April (6)
    • ►  March (7)
    • ►  February (12)
    • ►  January (6)
  • ►  2019 (23)
    • ►  December (3)
    • ►  November (7)
    • ►  October (2)
    • ►  July (8)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)

Search By Category

Acne Ampoule Anti-Aging Brightening Cleansing Drug Store Emulsion English Essence Exfoliator Gifted Health Hobbies Hydrating-Moisturizing Korean-Skincare Local Brand Mental Health Partnership Peeling Random Skin-Barrier Sponsored Tips Tools Tutorial Video

by thevallenpost X