NEW! Skin Game Cloud Hybrid Sunscreen SPF 50+++, Buy Or Bye ? - Review Indonesia 2022

by - July 20, 2022

review skin game cloud hybrid sunscreen spf 50+++

Halo semua...
Tahu nggak sih kalau rutin pakai tabir surya (sunscreen) bisa bantu mengurangi risiko kanker kulit? American Academy of Dermatologists sendiri mengklaim bahwa penyakit tersebut bisa saja mengenai siapa pun diusia berapa pun. Oleh karena itu, Yayasan Kanker Kulit menyarankan untuk menggunakan tabir surya setiap hari dengan SPF (minimal) 15. Selain itu, paparan sinar matahari berlebih juga membuat kulit terlihat lebih cepat tua, loh. Maka dari itu, menurutku sunscreen sendiri merupakan salah satu anti-aging yang tergolong 'murah' heuheu.

Skin Game, brand kecantikan lokal yang berhasil dengan produk Acne Warior ini juga nggak ketinggalan untuk meluncurkan produk tabir surya. Produk yang resmi hadir pada 6 Juni 2022 lalu ini, sudah mengandung SPF 50+++ dan telah melalui uji in vivo (pengujian pada makhluk hidup) maupun in vitro (pengujian diluar organisme hidup)—hal itu dilakukan untuk memprediksi efek dari penggunaan produk pada manusia, khususnya mengenai efek toksik yang dihasilkan. Nah, dipostingan kali ini aku bakal review Skin Game Cloud Hybrid Sunscreen dengan detail. So, baca sampai akhir biar bisa jadi pertimbangan Buy Or Bye mu yak!

sunscreen lokal yang patut dicoba

Sunscreen Lokal Dengan 2 Ukuran

Produk Skin Game ini hadir dengan 2 ukuran, full size-80gr dan mini size-15gr (milikku). Aku pribadi suka sama brand yang menyediakan beberapa ukuran pada produk mereka, dimana memudahkan ku buat 'coba dulu' sebelum menyetujui untuk menggunakan versi full sizenya. Bagusnya, sunscreen Skin Game satu ini, meski berukuran kecil tapi build quality kemasannya tergolong bagus, yang mana terasa tebal dan solid. Tutup ulirnya sendiri juga difinishing dengan baik sehingga setiap lekukan sisinya nggak menyakiti kulit. Nggak cuma itu, aku juga suka dengan desain keseluruhan dan pemilihan biru metalik sebagai warna dasarnya. Menurutku terlihat apik tapi tetap eye catching. Dengan ukuran se-handcream ini, benar-benar memudahkannya buat dibawa bepergian. Overall aku nggak ada masalah dengan keseluruhan kemasan produk ini.

Skin Game Cloud Hybrid Sunscreen SPF 50+++ ingredients

Kandungan Hybrid Sunscreen Lokal Untuk Melindungi Kulit Dari Paparan Matahari Berlebih

Ada beberapa bahan utama yang terkandung pada produk ini, seperti ekstrak licorice, copper carbonate hydroxide (malakite extract), ceramide NP, shea butter dan vitamin E. Komposisi lengkapnya aku tulis di bawah ya.

Aqua, Titanium Dioxide, Ethylhexyl Triazone, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, Propylheptyl Caprylate, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Cetyl Alcohol, Cyclopentasiloxane, Sodium Polyacrylate, Glyceryl Stearate, Dimethicone, Hexyl Laurate, PEG-10 Dimethicone, Polyglyceryl-10 Isostearate, Stearic Acid, Alumina, Phenoxyethanol, PEG-75 Stearate, Ceteth-20, Steareth-20, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Tocopheryl Acetate, Copper Carbonate Hydroxide, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Propylene Glycol, Glycerin, Squalane, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Citric Acid, PEG-7 Glyceryl Cocoate, Ceramide NP. (Sunscreen, melembapkan, menenangkan)

Sunscreen Lokal Yang Nyaman Digunakan Sehari-hari

-  Memberikan tone up effect
- Tidak perih saat terkena mata
- Membantu menutup kemerahan pada kulit
- Telah melalui pengujian in vitro dan in vivo
- Nyaman digunakan pada kulit yang sensitif dan berjerawat

BPOM - NA18221700222

Skin Game Cloud Hybrid Sunscreen texture

Tekstur Skin Game Cloud Hybrid Sunscreen Lembut Seperti Awan

Bisa dibilang ini adalah salah satu sunscreen lokal dengan tekstur yang unik. Kalau dideskripsikan seperti cooking cream berwarna biru pastel yang sangat lembut dan kelihatan thick/tebal. Sayangnya aku kurang suka dengan aromanya, seperti bau aluminium yang cukup menyengat. Tapi sebenarnya hal itu wajar untuk physical or hybrid sunscreen kayak gini, sih. Untungnya juga masih bisa ditoleransi saat digunakan.

Takaran Penggunaan Sunscreen

Mungkin masih banyak yang bingung, berapa sih takaran yang benar untuk menggunakan sunscreen? Dari beberapa sumber (artikel kesehatan maupun saran dokter spesialis kulit), direkomendasikan penggunaan sunscreen/tabir surya sebanyak 1/3 sanpai 1/2 sendok teh or in two separate lines on your pointer and middle finger. Kuantitas tersebut bisa langsung dipakai untuk wajah, telinga hingga leher. Jangan lupa biarkan produk terserap dengan sempurna lebih kurang 15 menit, sebelum melakukan aktivitas di bawah paparan matahari. Kalau aku pribadi, takaran tersebut biasanya aku terapkan saat akan beraktivitas outdoor atau di luar rumah. Namun, saat di dalam rumah, biasanya aku hanya menggunakan 1 ruas jari karena akses matahari di rumahku tidak begitu banyak.

takaran menggunakan sunscreen yang benar

Suncreen Lokal Yang Buat Wajah Terlihat Segar

Sejak awal hingga sekarang (postingan dibuat), produk ini belum bisa jadi sunscreen yang dapat aku pakai kapanpun aku mau. Yup, meski teksturnya terasa lembut tapi dia cukup butuh waktu lama untuk dibaurkan dengan sempurna ke seluruh wajah. Bahkan dari beberapa sunscreen lokal yang pernah aku coba, produk ini satu-satunya yang buat tanganku pegal saat membaurkannya. Dilain sisi, tone up effect yang diberikan juga menjadi masalah. Sejujurnya aku kurang suka dengan skincare yang memiliki hasil seperti itu (tone up), karena kebanyakan dari mereka membuat kulitku tampak ashy/abu-abu. Tapi untungnya sih produk ini tidak demikian. Malah dia bisa membaur dengan warm-undertone ku dengan baik. Selain itu, tone up yang diberikan juga tidak stay begitu lama, kok. Cuma sayangnya yang bikin sebal adalah susah sekali di blend saat terkena bagian alis dan hair line. Akibatnya, dua spot itu terlihat putih, seperti bocah yang dibedakin selepas mandi huf! Butuh tenaga ekstra untuk membaurkannya agar rata dengan sempurna. Sebetulnya aku tidak masalah bila tidak ada rencana bepergian, akan tetapi saat ada rencana keluar, aku belum bisa mempercayai produk ini untuk menjadi sunscreen sat set sat set anti-ribet ku.

Walau begitu, yang aku suka sunscreen Skin Game satu ini memberikan satin finish, sehingga buat wajah terlihat glowing dan segar. Nggak cuma itu, seperti klaimnya, saat tidak sengaja terkena mata tidak ada rasa perih sama sekali, malah ada sedikit cooling sensationnya. Ditambah lagi dia juga tidak ada rasa lengket dan aman banget dipakai sebelum menggunakan make up. Selama hampir satu bulan menggunakan ini, aku bisa simpulkan kalau Skin Game Cloud Hybrid Sunscreen akan lebih pas dipakai kulit berminyak. Menurutku effort yang dikeluarkan untuk membaurkannya (pada kulit kering) terlalu melelahkan. Kalaupun kalian pemilik kulit kering tetap ingin mencobanya, pastikan kulit benar-benar lembap agar sedikit lebih mudah saat meratakannya. Oh iya, saat ada jerawat hormonal, untungnya produk ini tidak memperparah keadaan yang ada.

review skin game cloud hybrid sunscreen terbaru

Produk Skin Game Yang Mudah Didapatkan Secara Online

Setahuku produk-produk Skin Game lebih mudah ditemui secara online melalui Sociolla, Shopee maupun Tokopedia. Tapi beberapa kali aku sempat mendapatinya di offline store Sociolla. Walau begitu aku lebih prefer beli online, apalagi kalau dari Shopee yang pasti ada gratis ongkir dan promo besar lainnya.

Official Price

IDR150.000,-/15gr 
IDR299.000,-/80gr

Anyways, saat pertama kali produk tersebut launching, banyak banget di timeline twitter ku yang bilang kalau sunscreen satu ini terlalu mahal untuk ukuran produk lokal. Hal itu sampai membuat brand yang bersangkutan memberikan klarifikasi dengan memberi 'gambaran' harga per ml-nya guna memberi penegasan "tidak semahal itu, kok". Well, kalau menurutku pribadi sebetulnya hal tersebut tidak perlu dilakukan (memberi penjelasan harga), karena kalau memang produsen percaya diri bahwa produknya adalah versi terbaik sehingga layak bersaing pada market yang ada, that's enough. Toh, penentuan harga jual juga tidak semata-mata ditetapkan seperti membalikkan telapak tangan. Sehingga alih-alih memeras otak untuk memberi penjelasan, alangkah baiknya untuk memberi edukasi lebih terhadap produk yang dijual.

Conclusion

Pros:
- Teksturnya lembut saat dibaurkan
Satin finish yang diberikan membuat kulit terlihat segar
- Kemasan menarik dengan build quality yang terasa solid
- Tidak memberi rasa lengket dan perih saat tidak sengaja terkena mata
- Tone up effect yang diberikan, membaur dengan apik pada warm-undertone ku

Cons:
- Aroma aluminium yang diberikan sedikit mengganggu meski bisa ditoleransi
- Produk susah dibaurkan terutama saat terkena alis dan hair line, sehingga buat tangan pegal








Product is given by the brand as a giveaway prize, but it doesn't affect my honest opinion. I'm not a specialist, but I hope my story can helps you to find out the product. And keep in mind that skin care products work differently for each individual. So, please be wary of that as what may work for some does not necessarily mean will work for you too. 
Anyone wishing to use any of these reviews or images for commercial use, publication, or any purpose other than fair use as defined by law, must request and receive prior permission. 

Instagram (for more info about beauty and giveaway) - @thevallenpost 
Business inquiries - e-mail me 
Get 35% OFF with VALLENBFF at BASE (@itsmybase)

You May Also Like

3 Comments

  1. Thank you so much for this review! 🥰 - Mingem

    ReplyDelete
  2. Tekturenya kyk bubble gitu ngak sih kak? Aku punya beberapa skincare skin game kebanyakan masker. Kalau sun screen aku malah belum punya. Aku suka pakai skin game karena formulasi nya cocok dengan kulit acne proneku. Aku cobain deh sunscreennya. Do'ain cocok ya kak hhehhe. Thanks reviewnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kinda ahaha. menurutku lebih kayak whipped cream kak xD
      semoga cocok yak hihi ^^

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung! Mohon maaf untuk komentar anonim tidak akan ditampilkan. Jadi, jangan lupa untuk login dengan akun Google atau tuliskan namamu ya~