Kadang aku suka lupa kalau selain wajah, kulit badan pun juga harus dirawat. Apalagi kulit badanku tipe yang kering, jadi nggak jarang sampai seperti berkerut gitu. Makanya, aku mulai picky soal sabun mandi dan mulai mencoba untuk rutin pakai body lotion. Tujuannya udah jelas lah ya, biar kulit badanku nggak makin kering. Nah, kalau kalian sudah pernah baca sharing ku soal body lotion nya Scarlett Whitening yang romansa, sekarang aku mau sharing body lotion mereka yang Jolly. 

Yup, varian ini tuh termasuk baru di line body lotion Scarlett, dan aku mau bilang kalau aku lebih suka dengan varian baru ini dibanding yang sudah pernah aku coba sebelumnya haha. So, biar tahu alasan kenapa aku suka sama body lotion Scarlett yang Jolly ini, baca sampai habis postingan kali ini ya!

𝗣𝗿𝗶𝗰𝗲

Kamu bisa beli produk Scarlett Whitening di Shopee atau WhatsApp mereka (087700353000)

IDR75.000,-/300ml [Shop Here]

𝗣𝗮𝗰𝗸𝗮𝗴𝗶𝗻𝗴

Kemasan body lotion Scarlett Whitening ini memiliki konsep yang sama untuk semua variannya. Build quality nya tergolong solid meski berbahan plastik. Selain itu walau ukurannya cukup memakan tempat bila dibawa bepergian, tapi sudah ada sistem lock-unlock di pump botolnya dan ada tambahan penguncinya juga. Overall sih, kalau buat konsep memang bukan preferensi ku, tapi soal kualitas bahannya, untuk produk under 100k ini patut diapresiasi karena terasa sturdy.

𝗜𝗻𝗴𝗿𝗲𝗱𝗶𝗲𝗻𝘁𝘀

Kandungan utama body lotion ini ada niacinamide, glutathione, kojic acid, dan vit e. Untuk lengkapnya aku tulis di bawah ya.

Aqua Demineralisata, Cetearyl Alcohol, Cetyl Alcohol, Mineral oil, Glycerin, Perfume, Propylene Glycol, Kojic Acid, Niacinamide, Titanium Dioxide, Glutathione, Dmdm Hydantoin, ​Triisopropanolamine, Tocopheryl Acetate, Acrylates Copolymer. (mencerahkan, sunscreen, melembabkan)

𝗖𝗹𝗮𝗶𝗺𝘀

Produk ini diklaim dapat membantu merawat, menutrisi, melembabkan dan mencerahkan kulit. Selain itu body lotion ini juga diklaim tidak lengket, mudah dibaurkan, sudah terdaftar di BPOM, mengantongi sertifikat halal MUI dan cruelty free. 

𝗧𝗲𝘅𝘁𝘂𝗿𝗲 𝗮𝗻𝗱 𝗦𝗰𝗲𝗻𝘁

Kalau soal tekstur, body lotion ini gak jauh berbeda dengan varian yang pernah aku coba, krim dengan warna  baby pink yang cantik. Bagusnya dia lebih mudah dibaurkan dan gak bikin kerasa lengket setelahnya. Meski kasih efek white cast, tapi nggak yang ashy gitu loh. Jadi jatuhnya kayak kulit kita kelihatan lebih cerah.

Nah, ini yang aku suka, aromanya. Dari awal pakai sampai perlahan memudar baunya konsisten, soft, sweet dan sedikit powdery. Duuuh, pokoknya enak banget deh! Tapi kalau aku bilang sih aroma seperti ini cenderung feminin. Oiya, varian joly ini aromanya terinspirasi dari YSL Black opium.

𝗛𝗼𝘄 𝗜 𝗨𝘀𝗲

Produk ini aku pakai setiap habis mandi dan sebelum tidur. Untuk kuantitasnya sendiri aku selalu sesuaikan dengan kebutuhan kulitku saat itu.

Dari awal pakai sampai sekarang (postingan ini dibuat), aku suka banget sama varian Jolly ini. Aromanya pas banget, nggak kencang, gak bikin pusing dan sesuai preferensi ku. Selain itu, meski teksturnya ringan tapi di kulitku tetap melembabkan dan tentunya jadi lebih mudah dibaurkan. Dia juga tergolong build-able loh, jadi ditimpa beberapa layer pun nggak bikin terasa lengket atau rasa ketidaknyamanan lainnya. Selain itu, untuk efek mencerahkannya aku rasa pas di kulitku. Dalam artian nggak merubah warna kulit secara signifikan tapi tetap memberi efek cerah.

Oiya, bagusnya produk ini ada kandungan titanium dioxide nya, which is setahuku itu adalah kandungan yang bisa membantu melindungi kulit dari sinar matahari. Selain itu, dikondisi kulit badanku yang tergolong kering, body lotion Scarlett varian Jolly ini aku bisa bilang bisa mengatasi masalah tersebut. Selain itu, selama pakai lotion ini nggak ada efek negatif apapun yang terjadi. Overall, kalau kalian ingin kasih kado ke teman atau bahkan ingin coba pakai produk dari Scarlett, aku rekomendasikan banget buat pilih body lotion varian Joly ini, karena aroma dan fungsionalitasnya sebagai body lotion, patut di acungi jempol!

𝗖𝗼𝗻𝗰𝗹𝘂𝘀𝗶𝗼𝗻

Pro:

- Botolnya sudah ada sistem lock-unlock

- Teksturnya ringan, mudah dibaurkan dan nggak lengket

- Aromanya soft, sweet sedikit powdery dan nggak bikin pusing

- Efek lembabnya cukup terasa dan masih nyaman bila ingin ditimpa beberapa layer

Cons:

- Belum ada versi travelnya, jadi saat dibawa bepergian masih banyak memakan tempat.

Halo semua…

Kalau misal kalian sedang memiliki masalah dengan jerawat atau pun bekasnya, aku harap postinganku kali ini bisa membantu kalian untuk mengatasi hal tersebut. Jadi, dalam sebulan belakang ini aku sudah pakai 2 serum dari Scarlett Whitening. Buat yang belum tahu, Scarlett Whitening sendiri merupakan salah satu brand perawatan kulit asal Indonesia, dimana selain produk body care, Scarlett juga mengeluarkan produk face care. 

Sebenarnya ini bukan kali pertama aku pakai produk dari Scarlett, karena Oktober lalu (2020) aku sudah mencoba body lotion dan body scrub nya. Anyway, kebetulan kulit wajahku ini rentan banget berjerawat, jadi aku tertarik buat cobain Scarlett Whitening Acne Serum mereka. Eh, tapi kalau ada jerawat gak menutup kemungkinan muncul PIH/PIE setelahnya kan? So, sekalian deh aku cobain juga Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum nya. Tanpa berlama-lama, ini dia review ku atas kedua produk tersebut;

Aku rasa harga Scarlett Whitening serum ini tergolong affordable dan cukup mudah ditemui secara offline maupun online. Dengan demikian, aku sangat menyarankan kalian lebih baik membeli di official store ataupun distributor resmi mereka.

Acne Serum

IDR75.000,-  [Shop Here]

Brightly Ever After Serum

IDR75.000,- [Shop Here]

Secara garis besar kedua produk ini sama-sama hadir dalam box karton yang memiliki beberapa informasi mengenai produk di setiap sisinya, serta kode yang bisa digunakan untuk cek keaslian produk tersebut. Selain itu untuk produk utamanya dikemas dalam botol pipet berbahan dasar kaca doff yang terasa sturdy ketika dipegang dan ukurannya juga tergolong travel friendly. Aku suka semua pipetnya karena berfungsi dengan sangat baik. Overall aku tidak memiliki masalah dengan kemasan kedua serum ku, namun memang desain labelnya bukan favoritku hehehe.

Nah, ini adalah bagian yang biasanya ditunggu-tunggu hahahaha. Ingredients atau bahan yang terkandung dalam kedua serum Scarlett Whitening ini tergolong sedikit dan benar-benar semua komposisinya sesuai dengan nama atau tujuan dari serum tersebut. Aku akan tuliskan secara terpisah ya;

Kandungan yang ada pada serum ini, yaitu; tea tree leaf water, salicylic acid, jeju centella asiatica, liquorice extract dan vitamin C. Kalau dilihat dari daftar kandungan tersebut, serum ini selain sebagai acne serum, tapi juga bisa memperkecil kemungkinan timbulnya PIH/PIE, loh.

Untuk serum ini sendiri mengandung beberapa bahan yang juga nggak kalah menarik, diantaranya; phyto whitening, glutathione, vitamin C, niacinamide dan lavender water. Nah, versi brightening serum Scarlett Whitening ini memiliki komposisi yang memang semuanya punya fungsi mencerahkan kulit. Tapi, kalau ditelisik lagi sebetulnya tidak hanya mencerahkan, melainkan kandungan-kandungan tersebut juga bisa sebagai antioksidan dan memberi kelembapan pada kulit kita.

Menurutku komposisi yang dibuat oleh Scarlett Whitening untuk kedua serum mereka termasuk genius. Kesannya aku berlebihan ya? hahaha, tapi menurutku semua komposisi yang dihadirkan untuk masing-masing produknya tergolong minimalis dan tepat sasaran. Ini hanya logika awamku sebagai orang yang suka menggunakan produk perawatan kulit ya, semakin minimalis kandungan yang ada pada suatu produk, hasil yang diberikan akan lebih maksimal dan lebih “cepat” terlihat. But again, aku hanya konsumen yang gak ada sertifikasi keahlian di dunia perawatan kulit ya hahaha.

Untuk acne serum nya sendiri diklaim dapat membantu menyembuhkan jerawat, melembutkan, menenangkan kulit kemerahan dan iritasi. Selain itu bisa juga membantu meregenerasi dan menjaga kulit yang sensitif, sebagai antioksidan, hingga mengontrol produksi sebum pada kulit. Sedangkan untuk brightly ever after serum nya diklaim dapat memudarkan noda, mencerahkan, melembapkan dan menutrisi kulit. Selain itu serum tersebut juga bisa sebagai antioksidan hingga memudarkan pori-pori.

Untuk kedua serum ini, aku bisa bilang mereka punya karakter kekentalan dan finish yang sama, dimana tergolong sedikit thick dan memberi sedikit rasa sticky pada kulit tapi tidak mengganggu. Selain itu semua serum yang kupunya ini tidak butuh waktu lama untuk meresap pada kulit. Perbedaannya ada pada warna teksturnya, dimana menurutku acne serum ini sedikit lebih transparan dibanding brightly ever after serum nya. 

Nah, sekarang aku kasih tahu hal yang sedikit mengganggu pada kedua serum ini, yaitu aromanya. Menurutku ketajaman bau kedua serum Scarlett Whitening ini cukup kencang, akan tetapi selama aku pakai keduanya, aroma dari acne serum nya lebih tolerable dibanding brightly ever after serum mereka. Untuk acne serum ini baunya seperti kimia dan agak apek, sedangkan brightly ever after serum nya seperti nasi gosong. Tapi untungnya saat digunakan, baunya hanya bertahan beberapa detik setelah itu memudar.

Kebetulan saat ingin mencoba kedua produk ini aku sedang fokus menyembuhkan jerawat hormonal ku, jadi aku memasukkan acne serum di slot skin care malam dengan diimbangi penggunaan produk lain yang memiliki kandungan utama centella asiatica dan hyaluronic acid. Setelah jerawatku membaik, baru penggunaan serum nya aku ganti dengan brightly ever after serum. Bedanya, aku juga pakai brightly ever after serum nya di pagi hari, jadi sehari 2 kali.

Yang paling membuatku takjub sebetulnya adalah Scarlett Whitening Acne Serum nya, karena benar-benar mempercepat penyembuhan jerawat di kulitku. Selain itu aku hanya butuh waktu kurang dari sebulan untuk menghabiskan acne serum nya hahaha, benar-benar se-cinta itu dengan acne serum tersebut. Cara penyembuhannya sendiri membuat jerawatku kempes dan mengering, dan sayangnya tetap menimbulkan PIH/PIE setelahnya. Tapi itu bukan masalah sih, yang jelas di kulitku sendiri serum ini bekerja dengan optimal. Oiya, durasi penyembuhannya juga tidak instan ya, tapi tidak begitu lama juga kok. Sayang nya aku tidak begitu memperhatikan durasi pastinya sih.

Nah, seperti yang aku sebutkan di bagian cara pemakaian ku, Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum nya baru aku pakai setelah kondisi jerawatku membaik. Aku pun menyarankan kalian bila masih memiliki jerawat di kulit, lebih baik fokuskan pada penyembuhan jerawat dahulu baru beralih pada produk yang mencerahkan. Hal itu agar tidak memperparah kondisi jerawat yang ada. Anyway, untuk brightly ever after serum nya hingga saat ini (postingan ini dibuat) belum ada perubahan yang signifikan, akan tetapi bekas jerawat yang ada memang terlihat memudar walau minim sekali perubahannya. Meski begitu aku tidak begitu masalah dengan hasil yang seperti itu sih, karena (lagi-lagi) logika awamku berasumsi kalau produk yang butuh waktu agak lama untuk mendapatkan hasil yang signifikan, menandakan persentase yang dipakai tidak tinggi dan “aman” untuk kulit hahaha. 

Oiya, kedua produk ini juga memiliki instant glowing effect dan bila dipakai secara rutin membuat kulit terlihat healthy glowing hihihi. Overall, aku bisa bilang kedua produk ini canggih hahaha. Selain harganya yang affordable tapi ternyata hasilnya juga mengesankan. Ditambah lagi aku tidak merasa ketergantungan saat menggunakan kedua serum tersebut. Dalam artian kondisi kulitku tidak memburuk ketika aku berhenti menggunakannya. So, this product highly recommended!

Pros;

- Kedua serum ini tergolong cepat meresap pada kulit

- Kemasan kedua serum ini berfungsi dengan sangat baik, Ukurannya juga travel friendly

- Untuk acne serum nya dapat membantu mengatasi masalah jerawat hormonal ku dengan baik

- Kedua serum Scarlett Whitening ini memiliki kandungan yang minimalis dan sesuai fungsi masing-masing produk

Cons;

- Kedua produk ini aromanya cukup mengganggu, meski tergolong cepat memudarnya